Bupati Kolaka Timur Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Sanggar Seni Anawula Adat Udaya Giri Desa Wia-Wia Kecamatan Poli-Polia
3 mins read

Bupati Kolaka Timur Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Sanggar Seni Anawula Adat Udaya Giri Desa Wia-Wia Kecamatan Poli-Polia

Kolakainfo.com – Pada Selasa (14/1/2025) sore, Bupati Kolaka Timur Abd Azis SH MH secara resmi meletakkan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan Sanggar Seni Anawula Adat Udaya Giri di Desa Wia-Wia, Kecamatan Poli-Polia. Pembangunan sanggar seni ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan komitmen Pemda Koltim dalam melestarikan budaya dan seni tradisional yang ada di daerah, sekaligus memberikan wadah yang tepat bagi pengembangan kreativitas seni masyarakat setempat.

Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat tersebut juga diwarnai dengan antusiasme warga setempat yang berharap pembangunan sanggar seni ini dapat menjadi pusat kegiatan seni dan budaya di daerah mereka. Sanggar Seni Anawula Adat Udaya Giri nantinya akan menjadi tempat bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk belajar dan mengembangkan berbagai bentuk seni tradisional yang menjadi warisan budaya daerah.

Bupati Koltim Abd Azis SH MH dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran seni dan budaya dalam pembangunan karakter bangsa, khususnya di Kolaka Timur. “Pembangunan Sanggar Seni ini bukan hanya sebagai sarana untuk menumbuhkan kreativitas, tetapi juga untuk melestarikan dan memperkenalkan seni dan budaya daerah kepada generasi muda serta masyarakat secara umum. Dengan adanya sanggar seni ini, diharapkan kita dapat menjaga warisan budaya yang telah ada, dan menjadikannya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Abd Azis.

Bupati juga menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, baik itu dalam aspek fisik maupun kultural. “Kami berharap bahwa pembangunan Sanggar Seni Anawula Adat Udaya Giri ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong-royong, serta menjadi pusat kegiatan yang mengedukasi dan menginspirasi generasi muda,” tambah Bupati Abd Azis.

Selain itu, Kepala Desa Wia-Wia, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemda Koltim, khususnya kepada Bupati Abd Azis yang telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan seni dan budaya di Desa Wia-Wia. “Kami sangat bersyukur dengan adanya pembangunan sanggar seni ini. Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Desa Wia-Wia untuk lebih mengembangkan potensi seni yang dimiliki. Sanggar seni ini nantinya juga akan menjadi tempat untuk memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Sanggar Seni Anawula Adat Udaya Giri diharapkan akan menjadi pusat kegiatan seni yang mendukung tumbuhnya kreativitas dan melestarikan nilai-nilai tradisional, sekaligus memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seni, mulai dari tari, musik, hingga kerajinan tangan. Dengan adanya sanggar ini, pemerintah berharap dapat menciptakan ruang yang memungkinkan para seniman dan masyarakat untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan memperkaya tradisi budaya Kolaka Timur.

Pembangunan sanggar seni ini juga menjadi bagian dari visi Pemda Koltim untuk mendorong kemajuan sektor pariwisata berbasis budaya, yang tentunya dapat mendukung perekonomian lokal. Dengan demikian, keberadaan Sanggar Seni Anawula Adat Udaya Giri diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan seni, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang memperkenalkan kekayaan budaya Kolaka Timur ke tingkat yang lebih luas.

Dalam acara tersebut, selain meletakkan batu pertama, Bupati Abd Azis juga menyerahkan bantuan simbolis untuk pembangunan sanggar seni, yang merupakan bentuk dukungan nyata Pemda Koltim terhadap pengembangan budaya dan seni daerah. Pembangunan sanggar seni ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya.

Masyarakat Desa Wia-Wia menyambut baik rencana pembangunan ini dan berharap sanggar seni tersebut dapat menjadi tempat yang membawa kemajuan dan prestasi bagi desa mereka, serta dapat melibatkan berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan seni serta budaya tradisional Kolaka Timur.

Dengan adanya sanggar seni ini, harapan Pemda Koltim adalah agar kolaborasi antara seni, budaya, dan masyarakat dapat semakin erat, serta membentuk masyarakat yang lebih kreatif, harmonis, dan menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *