Usai Hadiri Paripurna DPRD Koltim, Bupati dan Istri Kunjungi Makam Bokeo Robe
5 mins read

Usai Hadiri Paripurna DPRD Koltim, Bupati dan Istri Kunjungi Makam Bokeo Robe

Kolakainfo.com – Setelah menghadiri rapat paripurna di DPRD Kabupaten Kolaka Timur dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Koltim, Bupati Kolaka Timur Abd Azis, S.H., M.H. bersama istrinya Hartini Azis, A.Ma, melakukan ziarah ke makam Raja Bokeo Robe yang terletak di Desa Wonuamboteo, Kecamatan Lambandia, pada Jumat (10/1/2025) sore. Kegiatan ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-12 Koltim dan sekaligus sebagai bentuk penghormatan serta penghargaan terhadap perjuangan dan dedikasi para leluhur Kolaka Timur.

Makam Bokeo Robe adalah tempat peristirahatan salah satu tokoh sejarah penting yang berperan besar dalam pembentukan dan perkembangan Kabupaten Kolaka Timur. Tokoh yang dikenal sebagai salah satu inisiator dan pejuang pemekaran Koltim ini sangat dihormati oleh masyarakat, terutama oleh generasi penerus yang terus merasakan dampak positif dari perjuangannya.

Kegiatan ziarah tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat dari lingkup Pemda Koltim, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), asisten, staf ahli, dan jajaran pemerintahan daerah. Tak hanya itu, beberapa tokoh masyarakat serta warga sekitar juga turut hadir untuk memberikan penghormatan di makam yang menjadi simbol penting bagi Kolaka Timur. Dalam ziarah tersebut, Bupati Abd Azis bersama rombongan melakukan doa bersama, dengan harapan agar perjalanan pembangunan Kolaka Timur terus berkembang menuju kemajuan yang lebih baik.

Bupati Kolaka Timur Abd Azis dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ziarah ini bukan hanya sekadar sebagai acara seremonial, tetapi sebagai bentuk refleksi atas perjuangan besar yang telah dilakukan oleh para leluhur, khususnya Raja Bokeo Robe, yang berjuang agar Koltim bisa mewujudkan statusnya sebagai kabupaten otonom. “Perjuangan para tokoh pemekaran ini adalah bagian dari sejarah yang tidak boleh terlupakan. Dengan mengenang mereka, kita tidak hanya menghargai jasa mereka, tetapi juga mengingatkan diri kita akan semangat perjuangan yang terus membara,” ujar Bupati Azis.

Bupati Azis juga mengungkapkan bahwa ziarah makam Bokeo Robe merupakan simbol dari rasa syukur masyarakat Koltim kepada para pendahulu yang telah berjuang untuk mewujudkan Kabupaten Kolaka Timur. Ia menekankan bahwa setiap peringatan HUT Koltim, selain menjadi ajang refleksi, juga menjadi momentum untuk terus mempererat rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong dalam memajukan daerah.

Semangat Kebersamaan dan Dedikasi Para Leluhur

Dalam doa bersama yang dipimpin oleh Bupati Azis, seluruh rombongan mendoakan agar Koltim yang berusia 12 tahun pada Sabtu, 11 Januari 2025, semakin maju dan sejahtera. Doa tersebut juga dipanjatkan untuk kesuksesan pembangunan daerah di masa depan, serta agar semangat perjuangan dan dedikasi para leluhur yang telah memperjuangkan Kolaka Timur dapat terus menginspirasi seluruh masyarakat.

Bupati Azis berharap, ziarah makam Bokeo Robe dapat memberikan pesan moral yang kuat kepada masyarakat Koltim bahwa perjuangan para pendahulu harus terus dikenang dan diteruskan. “Semangat perjuangan dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para leluhur kita, seperti Raja Bokeo Robe, harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras dan berkontribusi dalam pembangunan daerah yang lebih sejahtera. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan impian mereka,” katanya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Koltim ke-12, ziarah ini juga mencerminkan penghormatan terhadap sejarah dan kebudayaan lokal yang telah membentuk jati diri Kabupaten Kolaka Timur. Dengan mengenang perjuangan para pendahulu, diharapkan masyarakat Koltim akan semakin mencintai daerahnya dan lebih aktif dalam mendukung pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.

Apresiasi dan Sambutan Positif dari Masyarakat Setempat

Ziarah ke makam Bokeo Robe ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang merasa bangga atas perhatian dan penghormatan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Warga Desa Wonuamboteo dan sekitarnya merasa sangat dihargai karena pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap sejarah dan budaya lokal.

“Ziarah ini adalah penghargaan yang sangat berarti bagi kami. Sebagai masyarakat yang hidup di wilayah yang memiliki banyak sejarah penting, kami merasa bangga atas perhatian pemerintah terhadap makam Bokeo Robe dan tokoh-tokoh lainnya. Semoga ini dapat menginspirasi generasi muda untuk selalu menghargai sejarah dan terus berkontribusi dalam membangun Koltim,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Harapan untuk Masa Depan Kolaka Timur

Dengan semangat kebersamaan dan refleksi terhadap sejarah perjuangan para leluhur, Bupati Koltim berharap agar Koltim yang saat ini telah genap berusia 12 tahun terus melaju menuju masa depan yang lebih gemilang. Peringatan HUT ke-12 Koltim menjadi momentum untuk semakin mempererat ikatan antar masyarakat, pemerintah, dan berbagai elemen daerah dalam membangun Kolaka Timur yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

“Semoga semangat yang ditunjukkan oleh Raja Bokeo Robe dan seluruh tokoh pemekaran Koltim dapat menginspirasi kita semua untuk terus bekerja keras, berinovasi, dan menjaga kebersamaan demi kesejahteraan Koltim. Dengan kerja keras dan semangat gotong-royong, saya yakin Koltim akan menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Bupati Azis.

Ziarah ke makam Bokeo Robe ini menambah nilai penting dalam rangkaian peringatan HUT Koltim ke-12, dan menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah serta komitmen untuk terus memajukan Kolaka Timur ke arah yang lebih baik di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *