Kolakainfo.com – Pemda Kolaka Timur (Koltim) melalui Bupati Abd Azis SH MH, terus memperkuat komitmennya dalam pengelolaan sampah dengan menggalakkan kegiatan Jumat Bersih yang melibatkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan, hingga desa dan kelurahan. Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menjaga kebersihan dan lingkungan, serta sebagai bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2025 yang akan diperingati pada 21 Februari mendatang.

Bupati Abd Azis menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Bersih ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan jajaran pemerintahan akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. “Kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian dari komitmen Pemda Koltim dalam mengelola sampah secara berkelanjutan, serta memastikan kebersihan lingkungan di seluruh wilayah Kabupaten Koltim. Melalui gerakan ini, kita ingin menunjukkan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bupati Abd Azis.

Kegiatan Jumat Bersih ini dimulai dengan membersihkan area sekitar kantor pemerintahan dan seputaran Kecamatan Tirawuta pada Jumat (14/2/2025). Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Koltim, yang dipimpin oleh Kepala DLHK Koltim, Sawal Sarifudin Ssos MAP, turut berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Sawal menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas bersih-bersih, tetapi juga sebagai ajakan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya pemilahan sampah.

“Selain kegiatan bersih-bersih, kami juga melakukan sosialisasi terkait pentingnya pemilahan sampah organik dan non-organik. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat bisa lebih paham bagaimana cara mengelola sampah di rumah tangga mereka masing-masing,” jelas Sawal.

Kegiatan Jumat Bersih ini akan menjadi rutinitas setiap minggu dan menjadi kegiatan berkelanjutan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Koltim. Sawal juga menambahkan bahwa dalam rangka memperingati HPSN Tahun 2025 dengan tema “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih”, Pemda Koltim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam menjaga kebersihan dan berperan aktif dalam mengurangi volume sampah.

“Gerakan bersih-bersih ini juga bagian dari upaya kami untuk mendukung target nasional dalam mencapai zero emisi. Semoga dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang terlibat dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta mengelola sampah dengan baik,” harap Sawal.

Kegiatan Jumat Bersih ini tidak hanya melibatkan OPD dan aparat pemerintahan, tetapi juga mengajak masyarakat dan komunitas lokal untuk berpartisipasi. Pemda Koltim berharap, dengan adanya gerakan rutin ini, Koltim dapat menjadi contoh daerah yang peduli terhadap lingkungan, dan dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan keberlanjutan alam.

Dengan berlanjutnya program ini, diharapkan Kabupaten Koltim akan menjadi daerah yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan, serta masyarakatnya lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Selain itu, kegiatan Jumat Bersih ini juga memiliki tujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam melaksanakan program ini, Pemda Koltim berharap dapat menciptakan rasa memiliki yang kuat di kalangan warga terhadap kebersihan lingkungan sekitar mereka. Dengan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, diharapkan ada peningkatan kesadaran kolektif tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Di era modern ini, tantangan pengelolaan sampah semakin besar, dan jika tidak dikelola dengan baik, bisa menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran tanah, air, dan udara. Oleh karena itu, melalui gerakan rutin ini, Pemda Koltim berupaya untuk memperkenalkan cara-cara efektif dalam memilah sampah di tingkat rumah tangga, seperti memisahkan sampah organik dan non-organik, serta mendaur ulang sampah yang masih bisa dimanfaatkan.

Sawal Sarifudin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya pengelolaan sampah. “Pemda Koltim tidak bisa bekerja sendirian dalam menangani masalah sampah. Kami membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, dunia usaha, dan pihak terkait lainnya, untuk mewujudkan Koltim yang lebih bersih dan hijau. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi daerah lain untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah secara efektif,” tambah Sawal.

Program ini juga sejalan dengan visi Pemda Koltim untuk menciptakan Kabupaten Koltim yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan bersih-bersih ini diharapkan dapat mengurangi jumlah tumpukan sampah di tempat-tempat umum dan memastikan bahwa seluruh sampah yang dihasilkan dapat dikelola dengan cara yang benar, mulai dari rumah tangga hingga ke tingkat desa.

Dalam rangka menyukseskan kegiatan ini, Pemda Koltim juga berencana untuk menggelar berbagai kegiatan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama bagi kelompok ibu-ibu dan generasi muda yang sering kali menjadi agen perubahan dalam masyarakat. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Koltim tidak hanya menjadi pelaku kegiatan bersih-bersih, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam perubahan pola pikir dan gaya hidup ramah lingkungan yang lebih baik.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, kegiatan Jumat Bersih di Koltim diharapkan bisa membawa perubahan nyata dalam pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang.