
Koltim Ramadhan Eco Festival 2025 (KREF) Resmi Dibuka
Kolaka Timur – Kolaka Timur (Koltim) kembali menggelar kegiatan yang mendukung perkembangan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Koltim Ramadhan Eco Festival (KREF) 2025 resmi dibuka pada Jumat sore (7/3/2025) bertempat di lokasi UMKM Kelurahan Rate-rate, Kecamatan Tirawuta. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Koltim H Yosep Sahaka SPd MPd, Ketua TP-PKK Koltim Hartini Azis AMa, Asisten II Setda Koltim, Kepala OPD, Camat Tirawuta, Lurah Tababu yang juga Ketua UMKM Koltim, serta tokoh masyarakat Kolaka Timur.
Festival ini sekaligus menjadi momen launching wisata kuliner Sorume, yang memperkenalkan beragam aneka takjil khas untuk berbuka puasa yang dijual oleh para pedagang di pusat UMKM. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan pelaku UMKM yang meramaikan acara dengan berbagai produk lokal.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Koltim Yosep Sahaka menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku UMKM. “Hari ini banyak UMKM yang membuka jajanan mereka, dan insya Allah ini akan memberikan multiplier effect dalam menggerakkan ekonomi kita, khususnya di Kolaka Timur. KREF ini adalah salah satu cara kita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengapresiasi produk-produk lokal yang berkualitas,” ujar Wakil Bupati.
Festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk berjualan, tetapi juga sebagai platform bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai produk lokal. “Saya berharap acara ini dapat berlangsung tiap tahun dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap produk-produk lokal atau produk UMKM. Dengan semakin berkembangnya UMKM, perekonomian akan semakin tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” lanjutnya.
KREF 2025 diharapkan dapat menjadi kegiatan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Koltim, dengan meningkatkan apresiasi terhadap produk lokal dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi para pelaku UMKM di seluruh daerah. Selain itu, festival ini juga berpotensi menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner yang mendukung pariwisata di Kolaka Timur, terutama di bulan Ramadhan.
Setelah acara pembukaan, Wakil Bupati Yosep Sahaka bersama rombongan langsung mengunjungi stand-stand yang dipenuhi oleh para pelaku UMKM yang berjualan aneka produk, dari makanan hingga kerajinan tangan. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan semangat dan dukungan kepada para pedagang serta memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM dan mengetahui lebih banyak tentang produk-produk unggulan Koltim. Banyaknya variasi produk yang ditawarkan, mulai dari makanan khas daerah hingga kerajinan tangan, menunjukkan betapa kreatif dan inovatifnya pelaku UMKM di Koltim. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Koltim memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
KREF 2025 diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi ajang tahunan yang tidak hanya meningkatkan perekonomian, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga, mendorong kreativitas, serta mempromosikan produk-produk unggulan Koltim yang kaya akan potensi. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, KREF dapat menjadi model bagi daerah lain dalam hal pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan UMKM.

Wakil Bupati Yosep Sahaka juga menambahkan, bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM, baik dalam hal pemasaran, pelatihan, maupun fasilitas yang dapat membantu mereka berkembang. “Kami berharap melalui kegiatan ini, UMKM di Koltim semakin dikenal, bukan hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional,” tutupnya dengan optimisme.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, KREF 2025 diharapkan tidak hanya menjadi festival tahunan yang meriah, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mewujudkan Koltim yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri melalui pemberdayaan UMKM.