
Pemda Koltim Tanggung Biaya Transportasi Lokal Jamaah Haji
Kolaka Timur — Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya yang menunaikan ibadah haji. Untuk pertama kalinya, Pemda Koltim menanggung seluruh biaya transportasi lokal bagi Calon Jamaah Haji (CJH) asal daerah tersebut, dengan total bantuan sebesar Rp4.250.000 per jamaah. Langkah ini disampaikan langsung oleh Bupati Koltim, Abd Azis, SH, MH, saat memimpin acara pelepasan CJH Koltim tahun 1446 H/2025 M, yang digelar Jumat, 23 Mei 2025 di Aula Rumah Jabatan Bupati Koltim.
Turut hadir dalam momen sakral tersebut, Wakil Bupati Koltim H. Yosep Sahaka, SPd, MPd, Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, SPd, Kapolres Koltim AKBP Tinton Yudha Riambodo, SH, SIK, MH, Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis, AMa, Kepala Kantor Kemenag Koltim H. Muhamad Kadir Azis Al-Yafie, serta sejumlah pimpinan OPD, perwakilan instansi vertikal, dan para pendamping serta keluarga CJH.
Menurut Bupati, alokasi dana sebesar Rp4.250.000 per jamaah, atau total Rp386.550.000 untuk seluruh 91 jamaah, mencakup seluruh biaya transportasi dari Koltim ke Bandara Haluoleo Kendari, penginapan selama transit di Makassar, hingga kembali ke Koltim nantinya. Ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah warganya di Tanah Suci.
Tak hanya itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka, turut memberikan dukungan melalui bantuan sebesar Rp1 juta per jamaah, dan tambahan Rp500 ribu khusus bagi jamaah lansia. Tahun ini, terdapat 6 jamaah lansia dari total 91 CJH Koltim yang menerima bantuan tambahan tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini Pemda Koltim memberikan subsidi penuh biaya transportasi lokal jamaah haji. Ini bentuk perhatian dan tanggung jawab kami terhadap pelayanan keagamaan masyarakat. Ditambah lagi bantuan dari Bapak Gubernur yang sangat kami apresiasi,” ujar Bupati dalam sambutannya. Ia menambahkan, tahun ini merupakan momen istimewa karena pelaksanaan ibadah haji bertepatan dengan Haji Akbar, di mana wukuf di Arafah jatuh pada hari Jumat, 9 Dzulhijjah 1446 H (5 Juni 2025 M) — sebuah kejadian langka yang hanya terjadi setiap 16 tahun sekali.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Abd Azis juga mengumumkan bahwa dirinya bersama sang istri akan turut serta menunaikan ibadah haji tahun ini, menandai keterlibatan langsung pimpinan daerah dalam ibadah rukun Islam kelima tersebut. Ia menitip pesan kepada seluruh jamaah agar senantiasa menjaga kekompakan, kesehatan, dan niat ibadah selama berada di Tanah Suci.
“Insyaallah, nanti kembali ke Kolaka Timur sudah menyandang predikat haji yang mabrur. Dan jangan lupa, doakan daerah kita agar menjadi lebih baik dan diberkahi Allah SWT,” ujar Bupati penuh harap.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Koltim, H. Muhamad Kadir Azis Al-Yafie, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga kesehatan menjelang dan selama pelaksanaan ibadah haji. Ia mengingatkan bahwa jamaah Koltim tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 39, yang berada di urutan hampir terakhir bersama Kloter 40 dan 41. Menurutnya, jika ada jamaah yang mengalami gangguan kesehatan berat hingga tak bisa diberangkatkan setelah kloter akhir meninggalkan embarkasi, maka besar kemungkinan keberangkatannya akan dibatalkan.
“Oleh karena itu, kami terus mengingatkan agar para jamaah menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan tidak memaksakan diri dalam beraktivitas, demi menghindari kendala kesehatan yang bisa mengganggu keberangkatan,” jelas Kadir Azis.
Setelah acara pelepasan, seluruh jamaah akan diberangkatkan dari Koltim menuju Bandara Haluoleo Kendari pada Selasa, 28 Mei 2025, menggunakan empat unit bus yang disediakan oleh pemerintah daerah. Proses pemberangkatan kembali dipusatkan di Halaman Rujab Bupati Koltim, dengan mewajibkan seluruh CJH, termasuk kategori risiko tinggi dan lansia, untuk hadir tepat waktu dan mengikuti semua prosedur pemberangkatan.
Langkah nyata Pemda Koltim ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Selain meringankan beban finansial jamaah, juga menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji yang lancar, aman, dan nyaman. Harapan besar pun menggantung di pundak para jamaah agar mampu menunaikan ibadah dengan khusyuk, serta kembali ke tanah air sebagai pribadi yang lebih baik dan membawa berkah bagi Kolaka Timur tercinta.