
Wakil Bupati Koltim Hadiri Kunjungan Mendes Terkait Pembentukan Koperasi Desa
Kendari — Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim), H. Yosep Sahaka, SPd, MPd, menghadiri kegiatan peluncuran dan dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Acara ini digelar di Kantor Gubernur Sultra, Minggu, 25 Mei 2025, dan dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDT) Republik Indonesia, Yandri Susanto, serta Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional Kemendes PDT dalam mendorong kemandirian ekonomi desa melalui pembentukan koperasi desa dan kelurahan. Program Koperasi Merah Putih ini dirancang untuk menjangkau seluruh desa dan kelurahan di Indonesia, termasuk 1.908 desa dan 377 kelurahan yang ada di Provinsi Sultra.
Dalam sambutannya, Menteri Yandri Susanto menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung kesiapan desa-desa di Sultra dalam membentuk Koperasi Desa Merah Putih, sekaligus untuk memastikan bahwa program ini bisa terlaksana secara maksimal di seluruh wilayah.
“Kami menerima laporan bahwa kesiapan desa-desa dan kelurahan di Sultra telah mencapai hampir 70 persen. Saat ini prosesnya sedang berlangsung, yaitu musyawarah desa khusus yang menjadi tahap awal pembentukan koperasi,” ujar Menteri Yandri.
Ia optimis, seluruh desa dan kelurahan di Sultra bisa mencapai target 100 persen pembentukan koperasi pada akhir Mei 2025. Kementerian sendiri, lanjut Yandri, telah menyiapkan skema lengkap termasuk pendampingan proses hukum, pembiayaan pendirian koperasi, hingga pengembangan model bisnis koperasi desa.
Menurutnya, setiap koperasi yang terbentuk akan segera diajukan ke kementerian untuk mendapatkan pengesahan badan hukum. Adapun biaya pembentukan akta notaris ditaksir sebesar Rp2,5 juta per koperasi, yang pembiayaannya bisa bersumber dari dana operasional desa, bantuan dari pemerintah provinsi, maupun dukungan dari pemerintah kabupaten/kota.
“Setelah terbentuk badan hukum, koperasi akan mendapatkan pendampingan tentang model bisnis dan sistem pembiayaannya. Kami ingin koperasi desa ini benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa,” tambah Menteri Yandri.
Wakil Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka, menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh terhadap program Koperasi Merah Putih ini. Ia menilai program tersebut sangat sejalan dengan visi pembangunan Kolaka Timur, khususnya dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat desa melalui penguatan kelembagaan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Pemerintah Kabupaten Koltim mendukung sepenuhnya pembentukan koperasi desa ini. Kami siap mendorong seluruh desa untuk mengikuti tahapan musyawarah hingga ke pembentukan badan hukum koperasi. Program ini sangat strategis untuk memperkuat ekonomi desa secara kolektif dan berkelanjutan,” ujar Yosep.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan koperasi di tingkat desa akan menjadi sarana penting dalam pengelolaan potensi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Koltim. Pemerintah daerah, kata Yosep, akan berkoordinasi dengan OPD terkait, camat, dan kepala desa agar pembentukan koperasi ini dapat segera terealisasi di seluruh wilayah Koltim.
Selain dialog, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi antar kepala daerah dan pemangku kepentingan di wilayah Sulawesi Tenggara dalam menyamakan persepsi, berbagi praktik baik, serta merumuskan langkah konkret dalam mempercepat realisasi program strategis