Wakil Bupati Koltim Pimpin Sidak Pasar dan Distributor di Kecamatan Ladongi, Pastikan Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok
4 mins read

Wakil Bupati Koltim Pimpin Sidak Pasar dan Distributor di Kecamatan Ladongi, Pastikan Stabilitas Harga dan Stok Bahan Pokok

Kolaka Timur, 11 Juni 2025 — Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) bagi masyarakat, Wakil Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., memimpin langsung kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan gudang distributor di wilayah Kecamatan Ladongi, Rabu pagi (11/6/2025). Sidak ini dilakukan sebagai bagian dari respon cepat pemerintah daerah terhadap meningkatnya Indeks Perkembangan Harga (IPH) Koltim serta keluhan masyarakat atas naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok dalam beberapa pekan terakhir.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Koltim, La Fala, S.E., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait, serta unsur dari TNI dan Polri, yang berperan penting dalam menjamin kelancaran dan keamanan selama pelaksanaan monitoring di lapangan.

Rombongan Wabup Koltim menyisir sejumlah titik strategis, mulai dari pasar tradisional Ladongi hingga gudang-gudang penyimpanan milik distributor sembako dan bahan pokok lainnya. Dalam setiap titik kunjungan, Wabup secara langsung berdialog dengan pedagang dan pengecer untuk mengetahui harga jual, kondisi pasokan, serta distribusi barang selama dua bulan terakhir. Ia juga mengecek ketersediaan stok barang pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, daging ayam, dan bahan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Dalam keterangannya kepada awak media, Wakil Bupati Yosep Sahaka menegaskan bahwa sidak ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari strategi pengawasan aktif yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menghindari spekulasi harga oleh oknum tertentu, terlebih di tengah situasi ekonomi yang dinamis.

“Pemerintah tidak tinggal diam. Ketika terjadi kenaikan IPH atau harga-harga mulai tidak stabil, kami harus segera turun ke lapangan. Tujuannya adalah memastikan bahwa stok bahan pokok cukup, harga tetap terjangkau, dan tidak ada pihak-pihak yang bermain di tengah kondisi ini,” ujarnya dengan tegas.

Ia juga menambahkan bahwa berdasarkan pantauan awal, sebagian besar harga bahan pokok masih dalam kisaran normal dan pasokan relatif aman. Namun demikian, terdapat beberapa komoditas seperti cabai, beras medium, dan telur ayam yang menunjukkan tren kenaikan harga, meski masih dalam batas wajar. Pemerintah daerah akan terus memantau dinamika harga ini dan segera mengambil langkah-langkah pengendalian jika diperlukan.

Sementara itu, Plh Sekda Koltim La Fala, S.E., menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor, termasuk dengan para distributor dan aparat keamanan, sangat penting untuk mencegah terjadinya penimbunan, kelangkaan barang, maupun praktik perdagangan yang merugikan masyarakat. Ia menekankan pentingnya keterbukaan data pasokan dan distribusi sebagai dasar dalam menyusun kebijakan intervensi harga.

Pihak TNI dan Polri yang ikut serta dalam kegiatan ini juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program stabilisasi pangan daerah. Mereka siap membantu pengawasan di lapangan, terutama jika ditemukan indikasi pelanggaran seperti penimbunan bahan pokok atau manipulasi harga oleh pelaku usaha.

Sidak ini juga menjadi ajang evaluasi bagi pemerintah daerah terhadap efektivitas penyaluran bantuan pangan, distribusi barang subsidi, serta program pasar murah yang selama ini dijalankan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan. Menurut Wabup Yosep, penguatan program-program tersebut menjadi penting agar warga di tingkat bawah tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka, tanpa terbebani lonjakan harga yang tidak terkendali.

Lebih lanjut, Wabup menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkala di kecamatan lain, termasuk wilayah-wilayah yang rawan gejolak harga akibat keterbatasan distribusi dan akses pasar. Pemerintah Kolaka Timur juga akan mengintensifkan kerjasama dengan Bulog, distributor besar, serta lembaga keuangan mikro untuk mendukung kestabilan harga melalui pendekatan sistemik, bukan hanya reaktif.

Menutup sidaknya, Yosep Sahaka mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk berperan aktif menjaga ekosistem perdagangan yang sehat, adil, dan berkelanjutan, dengan tidak melakukan penimbunan barang, tidak menaikkan harga secara sepihak, dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi daerah.

Dengan sidak ini, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur berharap dapat memberikan rasa aman dan kepastian kepada masyarakat bahwa kebutuhan pokok tetap tersedia dan terjangkau. Di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika pasar lokal, Koltim berkomitmen menjadi daerah yang sigap, responsif, dan berpihak pada kepentingan rakyat.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *