Kolaka Timur, 19 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Konawe menggelar kegiatan donor darah. Acara yang mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan dan Rehabilitasi Menuju Indonesia Emas 2045” ini berlangsung di Aula Pemerintah Daerah Kolaka Timur pada Kamis (19/6/2025).

Kegiatan donor darah ini resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka SPd MPd, yang juga didampingi oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting daerah. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani SPd, Plh Sekretaris Daerah Koltim La Fala SE, Kepala BNNK Konawe Kompol H. Tira Wijaya, AMd SH, Wakapolres Koltim Kompol Tawakkal, Asisten 3 Setda Koltim Irwan SSos MM, Kepala Kantor Pertanahan Koltim Ilmiawan ST MEng, Ketua Bawaslu Koltim Abang Saputra, Danramil Tirawuta, serta para pimpinan OPD, pengurus dan anggota Pramuka, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Koltim menegaskan bahwa kegiatan donor darah ini tidak hanya merupakan bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan terhadap sesama, tetapi juga sebagai wujud komitmen bersama dalam memerangi peredaran narkoba yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda dan masyarakat luas.

“Donor darah ini merupakan simbol kepedulian kita terhadap sesama dan juga bagian dari upaya nyata dalam mendukung program pemerintah untuk memutus rantai peredaran gelap narkoba. Melalui pencegahan dan rehabilitasi, kita bersama-sama berkontribusi menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan bebas narkoba, khususnya dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Wabup Yosep Sahaka.

Selain itu, Kepala BNNK Konawe, Kompol H. Tira Wijaya, AMd SH, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah Kolaka Timur terhadap program pemberantasan narkoba. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.

“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan, tidak hanya dalam pencegahan, tapi juga dalam membantu rehabilitasi para korban penyalahgunaan narkoba agar dapat kembali produktif dan berkontribusi positif bagi daerah,” jelas Kompol Tira Wijaya.

Kegiatan donor darah ini juga dirangkaikan dengan berbagai sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya narkoba serta pentingnya hidup sehat dan produktif. Para peserta donor darah berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ASN, pelajar, hingga komunitas masyarakat sipil yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung kegiatan tersebut.

Wakil Bupati Koltim juga menekankan agar momentum HANI 2025 dapat menjadi titik tolak peningkatan kesadaran kolektif dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif.

“Melalui kolaborasi yang kuat, kita bisa mengurangi dampak negatif narkoba di Kolaka Timur. Mari kita terus bangun kesadaran dan peran serta semua pihak untuk mewujudkan Kabupaten Kolaka Timur yang bersih dari narkoba,” tutup Wabup Yosep Sahaka.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan solidaritas sosial sekaligus memperkuat komitmen bersama antara Pemda Koltim, BNNK Konawe, aparat keamanan, dan masyarakat luas dalam memerangi peredaran gelap narkoba, demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus.

Kepedulian kita terhadap sesama dan juga bagian dari upaya nyata dalam mendukung program pemerintah untuk memutus rantai peredaran gelap narkoba. Melalui pencegahan dan rehabilitasi, kita bersama-sama berkontribusi menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan bebas narkoba, khususnya dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Wabup Yosep Sahaka.

Kegiatan donor darah tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya solidaritas sosial serta menjadi momentum untuk semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan lembaga terkait dalam upaya pemberantasan narkoba di Kolaka Timur dan wilayah sekitarnya.