Kolaka Timur – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) secara resmi menyerahkan hibah berupa tanah milik daerah kepada Komando Resor Militer (Korem) 143/Halu Oleo. Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dilaksanakan pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati Kolaka Timur.

Hibah ini berupa lahan seluas 25 hektare yang berlokasi di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur. Lahan tersebut direncanakan akan digunakan untuk pembangunan satuan militer Brigif-TP TNI Angkatan Darat, yang nantinya akan menjadi bagian dari infrastruktur pertahanan darat di wilayah Sulawesi Tenggara, khususnya di Kolaka Timur.

Sebelumnya, Pemkab Koltim juga telah menyerahkan hibah lahan lainnya seluas 50 hektare di lokasi yang sama, yang dipersiapkan untuk pembangunan markas Batalyon-TP TNI AD. Dengan demikian, total luas lahan yang telah dihibahkan kepada institusi TNI AD di wilayah tersebut mencapai 75 hektare.

Penandatanganan NPHD dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., yang bertindak mewakili Pemerintah Daerah Kolaka Timur sebagai pihak pertama. Sementara itu, pihak kedua diwakili oleh Letnan Kolonel Infanteri Choky Gunawan, S.Sos., M.Han., selaku Komandan Kodim 1412/Kolaka yang juga mewakili Korem 143/Halu Oleo dalam penandatanganan tersebut.

Turut hadir dan menyaksikan prosesi tersebut antara lain Penjabat Sekretaris Daerah Kolaka Timur, La Fala, S.E., sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta pejabat dari jajaran TNI dan unsur Forkopimda. Hadirnya para pemangku kepentingan ini menunjukkan betapa pentingnya momentum ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan Tentara Nasional Indonesia dalam menjaga stabilitas wilayah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Koltim menyampaikan bahwa penyerahan hibah tanah ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam mendukung pembangunan sektor pertahanan negara. Menurutnya, keberadaan satuan TNI di wilayah Kolaka Timur sangat penting, tidak hanya untuk menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara, tetapi juga dalam mendukung program-program pembangunan daerah yang memerlukan situasi aman dan kondusif.

“Penyerahan hibah ini adalah bagian dari langkah strategis kita dalam memperkuat hubungan kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI. Ini bukan hanya tentang penyerahan lahan semata, tetapi juga simbol sinergi dan komitmen kita bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah,” ujar Yosep Sahaka.

Sementara itu, Letkol Choky Gunawan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur atas hibah lahan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa pihak TNI akan memanfaatkan lahan tersebut secara maksimal untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas pertahanan, termasuk pembinaan teritorial dan pengembangan kekuatan pertahanan di wilayah selatan Sulawesi Tenggara.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur. Hibah ini tidak hanya bernilai strategis dalam konteks pertahanan, tetapi juga sangat penting bagi penguatan peran TNI dalam menjaga keamanan, membantu masyarakat, serta menciptakan stabilitas kawasan,” ungkap Letkol Choky.

Dalam dokumen perjanjian hibah disebutkan secara tegas bahwa hibah tanah ini diperuntukkan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Komando Resor Militer 143/Halu Oleo, khususnya dalam hal pembinaan kekuatan, peningkatan kemampuan, serta penguatan pertahanan darat di wilayah Kabupaten Kolaka Timur dan sekitarnya.

Melalui kerja sama ini, diharapkan akan terbentuk basis pertahanan yang lebih kuat dan merata di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, serta menjadi bagian dari pembangunan jangka panjang dalam aspek pertahanan dan keamanan nasional. Lebih jauh lagi, sinergi antara pemerintah daerah dan institusi TNI seperti ini juga akan membuka peluang kerja sama lainnya di bidang sosial, kemanusiaan, dan penanggulangan bencana.

Penandatanganan dan penyerahan hibah ini pun menjadi tonggak baru dalam hubungan kemitraan strategis antara Pemerintah Daerah Kolaka Timur dan institusi pertahanan negara, sebagai bentuk kontribusi aktif daerah dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).