Tim Kemenhan RI Tinjau Lokasi Pembangunan Brigif dan Yonif TP Korem 143/HO di Desa Tongauna, Wujud Penguatan Pertahanan di Kolaka Timur
4 mins read

Tim Kemenhan RI Tinjau Lokasi Pembangunan Brigif dan Yonif TP Korem 143/HO di Desa Tongauna, Wujud Penguatan Pertahanan di Kolaka Timur

Kolaka Timur, 22 Juli 2025 – Upaya penguatan pertahanan dan pemerataan pembangunan nasional di wilayah-wilayah strategis kembali ditegaskan melalui kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Tim Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) ke Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur. Tim tersebut hadir bersama jajaran Pemerintah Daerah Kolaka Timur dan perwakilan TNI, guna melakukan peninjauan langsung terhadap lokasi yang direncanakan sebagai lahan pembangunan Markas Brigade Infanteri Teritorial Pertahanan (Brigif TP) dan Batalyon Infanteri Teritorial Pertahanan (Yonif TP) di bawah komando Korem 143/Halu Oleo.

Rombongan Tim Kemenhan RI dipimpin langsung oleh Kolonel Laut Syamsul Bahari, didampingi oleh Tim Pendamping dari Kodam XIV/Hasanuddin, yakni Mayor Inf Dhony Dwi P, Lettu Czi Haryanto, serta Sertu Busman Pawarui. Kedatangan mereka disambut oleh jajaran Pemerintah Daerah Kolaka Timur yang dipimpin oleh Wakil Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., didampingi Penjabat Sekretaris Daerah La Fala, S.E., serta Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, S.Pd.. Turut hadir pula Komandan Kodim 1412/Kolaka, Letkol Inf Choky Gunawan, S.Sos., M.Han, para Kepala OPD, camat, kepala desa se-Kecamatan Ueesi, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, tim gabungan meninjau langsung lokasi lahan seluas 75 hektare yang telah disiapkan sebagai tapak pembangunan. Peninjauan dilakukan dengan seksama, termasuk melakukan koordinasi teknis dan diskusi lapangan dengan pemangku kepentingan guna memastikan kesiapan lokasi serta mendengarkan langsung masukan dari berbagai pihak terkait kebutuhan dan langkah-langkah pelaksanaan ke depan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari proses awal pembangunan satuan militer baru di wilayah Sulawesi Tenggara, yang diproyeksikan akan memperkuat struktur pertahanan nasional khususnya di kawasan Kolaka Timur dan sekitarnya. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Koltim menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan berharap proses pembangunan Brigif TP dan Yonif TP dapat segera terealisasi. Ia menekankan bahwa kehadiran satuan militer tersebut tidak hanya akan memperkuat aspek pertahanan, namun juga akan membawa dampak besar terhadap percepatan pembangunan daerah, peningkatan perekonomian, dan perluasan akses layanan publik di wilayah terjauh Kabupaten Kolaka Timur.

“Kami berharap, setelah peninjauan ini, pembangunan Brigif TP dan Yonif TP segera dimulai. Lokasi di Desa Tongauna ini memiliki posisi strategis, dan kehadiran satuan ini akan memberi dampak besar bagi kemajuan wilayah Kecamatan Ueesi dan sekitarnya,” ungkap Yosep Sahaka di hadapan para tamu dan rombongan.

Menanggapi hal itu, Kolonel Laut Syamsul Bahari menyampaikan bahwa pihak Kemenhan telah mencatat berbagai potensi dan kesiapan lahan, dan secara prinsip pembangunan Brigif TP dan Yonif TP akan segera dilaksanakan. Ia menyebut bahwa batas patok di sisi barat dan timur lokasi telah ditentukan, dan tahap awal pembangunan akan difokuskan pada pembangunan dua unit barak untuk menampung prajurit lulusan pendidikan pada Oktober mendatang.

“Secara teknis, lokasi ini siap. Namun kami masih menunggu presisi pasti dari pihak topografi sebelum memulai pembangunan penuh. Untuk tahap awal, dua barak akan dibangun dalam waktu dekat, untuk menyambut prajurit baru yang lulus pendidikan Oktober nanti,” jelas Kolonel Syamsul.

Sementara itu, Dandim 1412/Kolaka, Letkol Inf Choky Gunawan, menyampaikan kesiapan penuh jajarannya untuk mendukung proses pembangunan, baik dalam hal pengamanan lokasi maupun koordinasi lintas instansi. Ia menegaskan bahwa pembangunan satuan baru ini merupakan prioritas strategis, dan berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi agar pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu.

Kunjungan ini ditutup dengan peninjauan lapangan secara menyeluruh dan diskusi teknis terkait tahapan pembangunan berikutnya. Tim Kemenhan juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam menyukseskan program strategis nasional ini.

Pembangunan Brigif TP dan Yonif TP yang akan menempati lahan seluas 75 hektare ini merupakan bagian dari visi besar Bupati Kolaka Timur, H. Abd Azis, S.H., M.H., dan Wakil Bupati H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., dalam mendorong pembangunan yang merata hingga wilayah pelosok seperti Kecamatan Ueesi. Selain memperkuat pertahanan, kehadiran satuan ini juga diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan membuka akses baru bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman.

Ke depannya, Yonif TP akan terdiri dari delapan kompi yang memiliki fungsi tidak hanya militer, tetapi juga pengembangan potensi wilayah, di antaranya Kompi Senapan, Kompi Bantuan, Kompi Denma, Kompi Kesehatan, Kompi Konstruksi, Kompi Pertanian, Kompi Peternakan, dan Kompi Perikanan. Rencananya, barak pertama akan mulai dibangun pada Agustus hingga September 2025, sebagai persiapan untuk menerima ribuan prajurit TNI AD yang akan ditugaskan di kawasan ini.

Dengan adanya pembangunan ini, wilayah Ueesi yang selama ini dikenal sebagai daerah paling terisolasi di Kolaka Timur, diyakini akan mulai bergerak menuju pusat pertumbuhan baru, baik dalam aspek pertahanan, ekonomi, hingga kesejahteraan masyarakatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *