Pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Kolaka Timur Berlangsung Khidmat di Tengah Guyuran Hujan
3 mins read

Pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI di Kolaka Timur Berlangsung Khidmat di Tengah Guyuran Hujan

Kolaka Timur – Meski diguyur hujan sejak pagi, semangat kemerdekaan tetap membara di Kabupaten Kolaka Timur. Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025, tetap dilaksanakan secara khidmat dan sukses. Bertempat di Lapangan Kelurahan Penanggo Jaya, Kecamatan Lambandia, upacara berlangsung dengan lancar, menandai puncak perayaan kemerdekaan tingkat kabupaten.

Plt. Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya menjadikan momentum peringatan kemerdekaan sebagai refleksi kebangsaan dan titik tolak untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun daerah. Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas kekompakan seluruh pihak dalam menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan HUT RI, termasuk pengukuhan dan tugas Paskibraka Koltim tahun 2025.

“Kita tidak boleh hanya mengenang kemerdekaan ini secara seremonial, tetapi harus mampu meneruskan semangat para pejuang dengan bekerja nyata. Hujan yang turun hari ini tidak memadamkan semangat kita. Justru ini menjadi simbol bahwa dalam kondisi apa pun, kita tetap harus teguh berdiri, mengibarkan Merah Putih, dan menjunjung tinggi persatuan,” tegasnya dalam pidato yang disambut tepuk tangan para peserta upacara.

Upacara pengibaran bendera dimulai sekitar pukul 07.30 WITA. Meski cuaca tidak bersahabat, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kolaka Timur tampil dengan penuh disiplin dan tanggung jawab. Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan dengan sempurna, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema di tengah hujan. Para tamu undangan dan peserta yang hadir terlihat tetap berdiri tegak, menunjukkan rasa hormat dan nasionalisme yang mendalam.

Paskibraka Kolaka Timur tahun ini beranggotakan 76 pelajar terbaik dari SMA dan SMK se-Kabupaten Koltim. Formasi pengibar bendera terdiri dari Katrilen Tangmenda dari SMA Negeri 2 Lambandia sebagai pembawa baki, Iksan Saputra dari SMA Negeri 1 Ladongi sebagai pembawa bendera, Ahmad Firzan dari SMA Negeri 1 Ladongi sebagai pembentang, dan Ahmad dari SMA Negeri 2 Lambandia sebagai penggerek. Mereka menjalankan tugas mulia tersebut di bawah komando Lettu Inf Rabiul, Danramil 1412-06 Mowewe, selaku komandan upacara, dan Serka I Nyoman Alit Saputra dari Koramil 1412-01 Tirawuta sebagai Danki Paskibraka.

Upacara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Kabupaten Kolaka Timur, termasuk Penjabat Sekda Koltim, Dandim 1412 Kolaka, Kapolres Koltim, Ketua DPRD Koltim beserta jajaran pimpinan dan anggota, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kolaka dan Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kemenag Koltim, pimpinan BNN, tokoh pemekaran Kolaka Timur, para kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan. Keberadaan para orang tua anggota Paskibraka juga menambah suasana haru dan kebanggaan di tengah prosesi sakral tersebut.

Kendati kondisi cuaca tidak mendukung, antusiasme masyarakat dan seluruh unsur pemerintahan tidak surut. Upacara berlangsung tertib, penuh semangat nasionalisme, dan menunjukkan betapa kuatnya komitmen daerah dalam menjaga nilai-nilai perjuangan kemerdekaan. Usai pengibaran bendera, acara dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia selama 80 tahun terakhir.

Pelaksanaan upacara ini menandai keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam menyelenggarakan peringatan HUT RI ke-80 secara meriah namun tetap bermakna. Selain sebagai agenda rutin kenegaraan, peringatan ini menjadi wahana memperkuat identitas kebangsaan di tengah generasi muda, serta mengingatkan seluruh warga bahwa perjuangan belum usai.

“Perjuangan kita hari ini adalah mencerdaskan, memakmurkan, dan memajukan masyarakat. Koltim harus menjadi daerah yang terus bergerak maju, mandiri, dan berdaya saing. Itulah wujud kemerdekaan yang sesungguhnya,” tutup Plt. Bupati Yosep Sahaka di akhir sambutannya.

Dengan suksesnya pelaksanaan upacara tahun ini, Kabupaten Kolaka Timur kembali membuktikan bahwa semangat patriotisme dan gotong royong masih hidup dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun hujan mengguyur sejak pagi, bendera Merah Putih tetap berkibar gagah — sebagai simbol bahwa semangat Indonesia tak pernah luntur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *