Makassar – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Pemda Koltim) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri Paparan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan di Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar, pada Rabu, 10 September 2025.

Kegiatan paparan ini menjadi bagian penting dalam tahapan perencanaan TMMD yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI dan pemerintah daerah, sebagai wujud nyata sinergi lintas sektor dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. TMMD Reguler ke-126 tahun ini akan dilaksanakan di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, dengan titik kegiatan utama di tiga desa yakni Desa Alaha, Tongauna, dan Purau.

Hadir dalam paparan tersebut, Plt. Bupati Kolaka Timur H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, S.Pd., M.M., Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf. Choky Gunawan, S.Sos., M.Han., Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Koltim, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Koltim, sebagai bentuk dukungan langsung dari jajaran pimpinan daerah terhadap pelaksanaan TMMD mendatang.

Dalam kesempatan itu, Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf. Choky Gunawan menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD Reguler ke-126 di Kecamatan Ueesi memiliki nilai strategis karena menyasar wilayah dengan keterbatasan akses dan infrastruktur dasar. Menurutnya, melalui program ini, TNI tidak hanya hadir untuk membangun secara fisik, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas sosial masyarakat di daerah terpencil.

“Kami memilih Ueesi sebagai lokasi TMMD karena kondisi geografis dan keterbatasan infrastruktur yang masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan. Melalui TMMD ini, kami berharap akses jalan dapat diperbaiki dan terbuka, sehingga potensi ekonomi masyarakat, seperti perkebunan kakao, kopi, kelapa, hingga nilam, bisa berkembang lebih pesat,” ungkap Dandim.

Adapun kegiatan fisik yang akan dilaksanakan dalam program TMMD kali ini meliputi pembukaan dan pengerasan jalan penghubung antar desa, perbaikan fasilitas umum, serta peningkatan akses layanan pendidikan dan kesehatan. Sementara kegiatan nonfisik akan mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan gratis, dan sosialisasi program pembangunan.

Plt. Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen TNI, khususnya Kodim 1412/Kolaka, dalam terus bersinergi dengan Pemda Koltim melalui program TMMD. Ia menilai TMMD merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan aparat pertahanan untuk membangun desa dari pinggiran, sekaligus menjawab kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah terluar.

“TMMD bukan sekadar kegiatan membangun jalan atau jembatan, tetapi ini adalah proses membangun rasa kebersamaan, mempererat sinergi, serta menunjukkan kehadiran negara sampai ke pelosok. Kami mendukung penuh pelaksanaan TMMD ke-126 dan berharap hasilnya benar-benar memberi dampak langsung bagi masyarakat Kecamatan Ueesi,” ujar Plt. Bupati.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kehadiran Forkopimda dalam paparan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam menyukseskan seluruh tahapan TMMD, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Ia berharap seluruh OPD teknis yang terlibat dapat berkoordinasi secara aktif agar pelaksanaan TMMD berjalan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat.

Kegiatan TMMD Reguler ke-126 sendiri dijadwalkan akan berlangsung selama satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025. Momentum ini diharapkan menjadi akselerator pembangunan wilayah-wilayah tertinggal dan memperkuat semangat gotong royong antara masyarakat, pemerintah, dan TNI.

Paparan di Kodam XIV/Hasanuddin ini juga diikuti oleh seluruh jajaran Kodim yang ditunjuk sebagai pelaksana TMMD Reguler ke-126 di berbagai daerah di Indonesia, sebagai bagian dari konsolidasi nasional dalam menyatukan rencana kerja, strategi pelaksanaan, dan koordinasi lintas sektor.

Dengan semangat kolaborasi, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur bersama jajaran TNI siap menyukseskan pelaksanaan TMMD Reguler ke-126 demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok desa.