
Plt. Ketua TP-PKK Koltim Hadiri Rakornas Posyandu 2025, Tegaskan Komitmen Perkuat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Desa
Jakarta – Plt. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kolaka Timur, Hj. Hijrahwati Yosep Sahaka, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, pada Senin, 23 September 2025, di Jakarta.
Rakornas ini mengangkat tema besar “Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat”, dan diikuti oleh jajaran TP-PKK, para kader Posyandu, serta pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia. Forum nasional ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran dan fungsi Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.
Dalam sambutannya, pihak penyelenggara menekankan pentingnya penguatan kelembagaan Posyandu melalui pengintegrasian Rencana Induk (Renduk), Rencana Strategis (Renstra), serta tata kelola kelembagaan Posyandu ke dalam sistem perencanaan dan penganggaran daerah. Hal ini dianggap penting agar peran Posyandu tidak hanya bersifat operasional, tetapi juga memiliki landasan kebijakan yang kuat, terukur, dan berkelanjutan.
Plt. Ketua TP-PKK Koltim, Hj. Hijrahwati, menyambut baik pelaksanaan Rakornas ini sebagai langkah konkret untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan bidang kesehatan keluarga, terutama dalam menjawab berbagai tantangan pelayanan kesehatan dasar di desa-desa. Ia menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam Rakornas merupakan bentuk keseriusan Pemkab Kolaka Timur melalui TP-PKK dalam mendukung transformasi kelembagaan Posyandu.
“Kami hadir di Rakornas ini sebagai wujud komitmen untuk memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang kesehatan ibu dan anak, gizi, serta pembinaan keluarga. Posyandu bukan hanya tempat penimbangan bayi, tapi pusat edukasi, pencegahan, dan pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput,” ujar Hj. Hijrahwati.
Menurutnya, Posyandu memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera. Oleh karena itu, diperlukan dukungan penuh baik dari pemerintah daerah, organisasi masyarakat, maupun para pemangku kepentingan lainnya, agar Posyandu tidak hanya bertahan sebagai program rutin, tetapi terus berkembang menjadi institusi yang adaptif, responsif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Hj. Hijrahwati menambahkan bahwa kader Posyandu di Kabupaten Kolaka Timur selama ini telah bekerja dengan penuh dedikasi, meski di tengah keterbatasan fasilitas dan sumber daya. Oleh karena itu, melalui momentum Rakornas ini, TP-PKK Koltim akan mendorong langkah-langkah pembinaan yang lebih intensif, penguatan kapasitas kader, serta peningkatan sarana dan prasarana penunjang Posyandu secara bertahap dan berkelanjutan.
“Kami ingin para kader Posyandu di Kolaka Timur semakin aktif, inovatif, dan berdaya. Mereka adalah pahlawan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Dengan pelatihan yang tepat dan dukungan kebijakan yang kuat, mereka bisa membawa perubahan besar bagi kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Rakornas ini juga diharapkan dapat menjadi forum sinergi antar-daerah, untuk saling bertukar pengalaman dan best practice dalam pengelolaan Posyandu. Kolaka Timur sendiri dinilai memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan kinerja kelembagaan Posyandu, mengingat besarnya dukungan lintas sektor serta tingginya antusiasme masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga.
Sebagai penutup, Hj. Hijrahwati menegaskan bahwa TP-PKK Koltim akan terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pihak, termasuk pemerintah desa, Dinas Kesehatan, para penyuluh, dan organisasi kemasyarakatan, agar Posyandu di Kolaka Timur dapat menjadi center of excellence dalam pelayanan dasar masyarakat yang terintegrasi.
“Kesejahteraan keluarga dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu desa. Posyandu adalah ujung tombak yang menjembatani pelayanan dan edukasi. Melalui Posyandu yang kuat, kita bisa membangun generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkasnya.