Pemda Koltim Sudah Siapkan Tenda Informasi dan Tempat Bernaung Warga di Lalolae
5 mins read

Pemda Koltim Sudah Siapkan Tenda Informasi dan Tempat Bernaung Warga di Lalolae

Kolakainfo.com – Pemerintah Daerah Kolaka Timur (Pemda Koltim) terus berupaya memberikan kemudahan akses informasi serta memastikan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang terdampak oleh gempa bumi yang terjadi di wilayah Kecamatan Lalolae. Sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana, Pemda Koltim telah mendirikan tenda informasi dan tempat bernaung untuk warga, yang ditempatkan di Lapangan Kelurahan Lalolae, sejak Selasa (28/1/2025) kemarin.

Selain tenda informasi, Pemda Koltim juga telah mengaktifkan Rujab Camat Lalolae yang terletak di sebelah Lapangan, yang kini berfungsi sebagai Posko Tanggap Darurat (TRC) atau posko siaga bencana. Posko ini akan menjadi pusat koordinasi dan penanganan bencana, serta sebagai tempat yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan atau perlindungan.

Tenda Pengungsi dan Posko Siaga Bencana

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim, Dewa Made Ratmawan ST MT, menjelaskan bahwa tenda pengungsi yang didirikan di Lapangan Lalolae ini diharapkan dapat memberikan tempat yang aman bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan atau merasa khawatir akan potensi gempa susulan. “Kami sudah memasang tenda pengungsi di Lapangan Lalolae, dan kami harap ini bisa menjadi tempat bernaung sementara bagi warga yang terdampak. Tenda ini disiapkan untuk memberikan perlindungan sementara bagi masyarakat yang mungkin merasa khawatir setelah serangkaian gempa bumi yang terjadi,” ujar Dewa Made Ratmawan pada Rabu pagi (29/1/2025).

Dewa juga menambahkan bahwa BPBD Koltim sudah mempersiapkan personil yang siaga di posko bencana di Lapangan Lalolae untuk membantu koordinasi, penanganan darurat, serta memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. “Kami sudah menyiagakan personil di posko ini untuk mempercepat koordinasi dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat mengenai kondisi terkini dan langkah-langkah yang harus diambil untuk keselamatan bersama,” katanya.

Pusat Gempa Masih Terpusat di Lalolae

Gempa bumi yang terjadi pada beberapa hari terakhir ini terus mengguncang wilayah Kecamatan Lalolae. Sejak pertama kali terjadi pada 25 Januari 2025, pusat gempa masih terletak di sekitar wilayah tersebut. Hal ini membuat warga setempat dan sekitarnya terus merasakan getaran gempa yang terjadi secara berulang. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa yang terjadi merupakan hasil dari pergeseran lempeng tektonik di bawah permukaan bumi, yang menyebabkan getaran yang terasa di beberapa wilayah Koltim, termasuk Kecamatan Lalolae.

Dewa Made Ratmawan menjelaskan lebih lanjut tentang kondisi geologis yang menyebabkan gempa bumi tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Geofisika BMKG, dan berdasarkan penjelasan yang diterima, gempa ini disebabkan oleh pergerakan lempeng patahan yang berada di bawah permukaan bumi. Pada tahap ini, lempeng-lempeng tersebut sedang dalam proses pencarian posisi yang tepat untuk bertemu. Getaran gempa akan berhenti jika posisi lempeng tersebut benar-benar presisi. Terkait dengan potensi penurunan tanah, sejauh ini tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu,” ungkap Dewa.

Masyarakat Diimbau untuk Tetap Waspada dan Tidak Terpengaruh Isu Hoax

Meskipun pemda terus berupaya memberikan bantuan dan perlindungan kepada warga yang terdampak, Dewa Made Ratmawan juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik, serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu hoax yang dapat menambah keresahan. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya, terutama isu-isu hoax yang mungkin beredar. Semua informasi terkait gempa dan penanganan bencana akan kami sampaikan melalui saluran resmi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ucap Dewa.

Selain itu, Pemda Koltim juga terus mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah mitigasi bencana, seperti cara yang tepat untuk menghadapi gempa bumi dan apa yang harus dilakukan jika gempa terjadi, termasuk evakuasi ke tempat yang lebih aman. “Pendidikan tentang mitigasi bencana dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting, agar kita bisa lebih siap dalam menghadapi bencana dan mengurangi risiko yang ada,” tambahnya.

Dukungan Terhadap Masyarakat Terdampak Gempa

Pendirian tenda informasi dan tempat bernaung ini merupakan bagian dari upaya Pemda Koltim untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak bencana mendapatkan dukungan yang memadai. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada warga, baik dalam bentuk logistik, tempat berlindung, maupun informasi yang dibutuhkan untuk keselamatan.

Pemda Koltim juga menegaskan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan bantuan secepatnya kepada warga yang membutuhkan. Pemerintah setempat juga berencana untuk memberikan bantuan berupa bahan bangunan bagi rumah yang rusak akibat gempa, serta menyusun rencana pemulihan jangka panjang untuk daerah yang terdampak.

Kesadaran dan Kewaspadaan Bersama

Pemda Koltim berharap, dengan adanya tenda informasi dan tempat bernaung yang telah didirikan, warga akan merasa lebih aman dan dapat mengakses informasi yang diperlukan dengan mudah. “Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak dapat merasa lebih aman dan tidak kebingungan dalam mencari informasi. Oleh karena itu, selain menyiapkan tenda tempat bernaung, kami juga menyediakan tenda informasi yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi terkini tentang kondisi gempa dan langkah-langkah yang perlu diambil,” kata Dewa Made Ratmawan.

Ke depannya, Pemda Koltim berencana untuk terus memperkuat sistem penanggulangan bencana di wilayah ini, baik dari segi infrastruktur, koordinasi antar lembaga, serta kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, Koltim akan semakin siap menghadapi potensi bencana alam di masa depan dan mampu meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

“Semua upaya ini kami lakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan warga Koltim. Mari kita tetap bersama-sama menjaga kewaspadaan, mengikuti arahan dari pihak berwenang, dan terus berdoa agar bencana ini segera berlalu dan kita semua dapat kembali melanjutkan kehidupan dengan normal,” tutup Dewa.

Dengan langkah-langkah ini, Pemda Koltim berharap dapat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat yang terdampak gempa serta memastikan penanganan bencana berjalan dengan efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *