Kolaka Timur – Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis SH MH dan Wakil Bupati Koltim H. Yosep Sahaka SPd MPd, hadir dan secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ke-8 di Kecamatan Lalolae, yang digelar pada Jumat (14/3/2025) dengan tema “Membangun Fondasi dan Instrumen Transformasi Pembangunan Menuju Kolaka Timur Sebagai Wilayah Agroindustri”.

Musrenbang ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan dan menyusun rencana pembangunan yang terarah, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal dalam rangka memajukan daerah, khususnya di sektor agroindustri. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat fondasi pembangunan Koltim, baik dari segi infrastruktur, ekonomi, hingga sosial.

Hadir pula dalam kegiatan ini Anggota DPRD Koltim, Camat Lalolae, Kepala Perangkat Daerah, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari berbagai unsur yang turut berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Koltim Abd Azis mengapresiasi semangat dan komitmen masyarakat Kecamatan Lalolae dalam menyusun dan merencanakan pembangunan yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan. Ia juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang, berbasis pada kekuatan dan potensi daerah, serta kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

“Musrenbang ini adalah ajang bagi kita semua untuk bersama-sama menyusun dan merancang pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Koltim. Sehingga, tidak hanya sektor infrastruktur yang berkembang, tetapi kita juga memperhatikan sektor ekonomi yang dapat mendorong kesejahteraan masyarakat, terutama sektor agroindustri yang menjadi salah satu fokus kita,” ujar Bupati Azis.

Bupati Azis lebih lanjut menekankan bahwa sektor agroindustri menjadi kunci utama dalam pembangunan Koltim ke depan, terutama dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan yang dapat dikelola secara profesional untuk menghasilkan produk unggulan.

“Kolaka Timur memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor pertanian dan agroindustri. Maka dari itu, kita harus mengoptimalkan potensi ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadikan Koltim sebagai wilayah yang mandiri secara ekonomi. Melalui Musrenbang ini, kita ingin memastikan setiap langkah pembangunan berorientasi pada kemajuan sektor agroindustri,” imbuhnya.

Wakil Bupati Koltim H. Yosep Sahaka dalam kesempatan yang sama juga memberikan penekanan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan rencana pembangunan yang telah disusun. Ia berharap, Musrenbang ke-8 ini dapat menghasilkan rekomendasi yang relevan dan aplikatif bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan yang tepat sasaran.

“Musrenbang ini merupakan bagian dari upaya kita untuk bersama-sama merumuskan arah dan prioritas pembangunan daerah yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, saya yakin kita bisa menghasilkan program yang dapat memberi dampak positif langsung kepada kesejahteraan masyarakat Koltim, khususnya dalam mengembangkan sektor agroindustri yang memiliki potensi luar biasa,” ujar Wakil Bupati Sahaka.

Selain itu, Wakil Bupati Sahaka juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan Koltim sebagai wilayah agroindustri, dibutuhkan berbagai dukungan mulai dari infrastruktur yang memadai, pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM, hingga akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal.

Camat Lalolae dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Koltim serta seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Musrenbang ke-8 di Kecamatan Lalolae. Ia berharap agar hasil dari Musrenbang ini dapat segera diimplementasikan dalam bentuk kebijakan dan program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan diskusi dan dialog antara peserta Musrenbang dengan para pemangku kebijakan, guna menggali aspirasi dan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana pembangunan Kabupaten Koltim yang lebih baik.

Musrenbang ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung dan menyukseskan program-program pembangunan yang telah disepakati, serta diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan Koltim sebagai wilayah agroindustri yang maju dan mandiri di masa depan.

Dengan semangat gotong royong dan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Bupati dan Wakil Bupati Koltim optimis bahwa tujuan besar tersebut dapat tercapai, membawa Koltim menuju kemajuan yang lebih pesat dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.