Kolaka Timur — Sebanyak 91 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) akan dilepas secara resmi oleh Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, SH, MH, pada Jumat pagi, 23 Mei 2025. Acara pelepasan akan digelar di Halaman Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Koltim sebagai tanda dimulainya rangkaian perjalanan ibadah haji para jamaah menuju Tanah Suci.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan teknis dan seremonial yang telah disusun Pemerintah Kabupaten Koltim bersama Kementerian Agama dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pada Kamis, 22 Mei 2025, Wakil Bupati Koltim, H. Yosep Sahaka, SPd, MPd, memimpin langsung rapat koordinasi terakhir yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai aspek kesiapan, mulai dari administrasi, teknis keberangkatan, hingga keselamatan dan kenyamanan para jamaah.

Dalam penyampaiannya, Wakil Bupati menyebutkan bahwa jumlah calon jamaah haji Koltim tahun ini mencapai 91 orang, yang terdiri atas 30 laki-laki dan 61 perempuan. Pemerintah daerah telah memastikan seluruh jamaah telah menjalani proses manasik dan pembinaan spiritual secara optimal. Namun demikian, ia juga memberikan perhatian khusus kepada jamaah yang masuk dalam kategori risiko tinggi (risti) dan lanjut usia. Ia mengimbau agar mereka tidak perlu hadir dalam acara pelepasan secara fisik demi menjaga kondisi kesehatan menjelang perjalanan panjang ke Tanah Suci.

Adapun pemberangkatan resmi jamaah dari Koltim akan dilakukan pada Selasa, 28 Mei 2025, juga dari Halaman Rujab Bupati Koltim. Para jamaah akan diberangkatkan menuju Bandara Haluoleo, Kendari, menggunakan empat unit bus yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten. Pada hari itu, seluruh calon jamaah, termasuk yang tergolong risti dan lansia, diwajibkan hadir untuk mengikuti proses keberangkatan.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting daerah, antara lain Ketua DPRD Koltim Hj. Jumhani, SPd, Wakapolres Koltim Kompol Tawakkal beserta jajaran, Kepala Kantor Kemenag Koltim H. Muhamad Kadir Azis Al-Yafie, perwakilan dari Dandim 1412 Kolaka, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Kehadiran mereka menandai sinergi lintas sektor dalam mendukung kelancaran dan keamanan proses keberangkatan jamaah haji.

Bupati Kolaka Timur dalam keterangannya menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan spiritual. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berkomitmen memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi pelayanan administrasi maupun pengawalan teknis, agar para jamaah dapat melaksanakan rukun dan wajib haji dengan lancar.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kolaka Timur untuk turut mendoakan keselamatan dan kelancaran perjalanan para calon jamaah haji. “Semoga seluruh jamaah diberikan kekuatan, kesehatan, serta mampu menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, dan kembali ke tanah air sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” ujarnya.

Pemberangkatan jamaah haji ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan dan refleksi spiritual bagi masyarakat Koltim. Pemerintah berharap, para jamaah haji dapat menjadi duta-duta daerah yang membawa semangat keislaman, kedamaian, serta nilai-nilai kebajikan yang kelak akan ditularkan kepada masyarakat sepulang dari Tanah Suci.