Dinas Ketapang Koltim Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Loea
3 mins read

Dinas Ketapang Koltim Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Loea

Loea, Kolaka Timur – Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) kembali melaksanakan program strategis Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi daerah. Kali ini, GPM digelar di Kecamatan Loea pada Jumat, 15 Agustus 2025, bertempat di halaman Kantor Kecamatan Loea.

Kegiatan ini dimulai sejak pukul 09.00 WITA dan langsung disambut antusias oleh warga setempat yang telah hadir sejak pagi. Antrean panjang tampak mengular, mencerminkan besarnya kebutuhan masyarakat akan akses pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Koltim, Dr. Ir. Idarwaty, MM, dalam keterangannya menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM merupakan bagian dari langkah nyata pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah serta menjamin ketersediaan pangan hingga ke wilayah pelosok.

“GPM bukan hanya soal menurunkan harga, tapi juga memastikan distribusi pangan berjalan merata dan efisien. Kami menggandeng Bulog Kolaka Timur dan sejumlah distributor lokal agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas pokok dengan harga yang lebih bersahabat,” ujar Dr. Idarwaty.

Beberapa komoditas pangan penting yang disediakan dalam kegiatan ini antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, dan tepung terigu. Harga yang ditawarkan dalam GPM ini lebih murah dibanding harga pasar, dengan selisih antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per item. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan harian rumah tangga di tengah situasi fluktuatif harga pangan yang terjadi belakangan ini.

Pemerintah Kecamatan Loea turut berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini. Koordinasi intensif dilakukan bersama para kepala desa dan lurah agar informasi mengenai pelaksanaan GPM dapat tersebar luas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Warga Loea sangat terbantu, terutama bagi keluarga yang pendapatannya terbatas. Harapannya, kegiatan semacam ini bisa rutin dilakukan,” ujar salah satu warga yang turut berbelanja dalam kegiatan tersebut.

Sebelumnya, GPM telah sukses digelar di sejumlah kecamatan lain seperti Rate-rate, Aere, dan Lalolae. Keberhasilan pelaksanaan di berbagai wilayah ini menunjukkan tingginya efektivitas program dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat serta peran strategisnya dalam menjaga ketahanan pangan lokal.

Dengan digelarnya GPM di Kecamatan Loea, Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur kembali menegaskan komitmennya dalam membangun sistem ketahanan pangan yang inklusif dan merata. Dinas Ketapang berencana untuk terus memperluas jangkauan GPM ke seluruh kecamatan di Koltim, sehingga manfaat program ini benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada satupun warga Kolaka Timur yang kesulitan mendapatkan bahan pangan pokok. GPM adalah salah satu solusi konkret yang terus kami kembangkan,” tutup Dr. Idarwaty.

Tentang Gerakan Pangan Murah (GPM)

Gerakan Pangan Murah merupakan program nasional yang didorong oleh Badan Pangan Nasional dan didukung oleh pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan strategis di pasar. Melalui kolaborasi dengan Bulog dan pelaku usaha pangan, GPM diharapkan mampu menjadi jembatan antara produsen dan konsumen, dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap menguntungkan semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *